DPD Granat Bertemu Pejabat Kesbangpol Aceh, Ini Komitmen yang Terbangun

Ketua DPD Granat Aceh, Agusni Usman menyerahkan profil lembaga yang dipimpinnya kepada Plh Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Masrimin pada pertemuan yang berlangsung Senin, 6 Maret 2023. (Dok Granat Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPD-Granat) Aceh berkunjung ke Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh di Banda Aceh.

Rombongan DPD-Granat Aceh yang dipimpin ketuanya, Agusni Usman, ST diterima oleh Plh Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Masrimin, S. Sos, MM. “Badan Kesbangpol merupakan mitra kerja kami, karenanya kunjungan seperti ini menjadi suatu keharusan,” kata Agusni.



Menurut Agusni, pada pertemuan itu pihaknya memperkenalkan diri sebagai lembaga non-pemerintah atau organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang tentu saja butuh dukungan dan kerja sama dengan lembaga pemerintah seperti Kesbangpol Aceh.

“Sebelumnya kami juga sudah beraudiensi dengan istri Pj Gubernur Aceh selaku Pj Ketua TP-PKK Aceh,” ujar Agusni.

Pada pertemuan dengan pihak Kesbangpol Aceh juga dilaporkan bahwa DPD-Granat Aceh telah medapatkan SK Kepengurusan masa bakti 2022-2027 dari DPP, dan berharap bisa bersinergi dengan Pemerintah Aceh.

“Tentunya apa yang kami lakukan tidak bisa berjalan tanpa support termasuk dari Kesbangpol Aceh,” ungkapnya.

Agus berharap kepada Pemerintah Aceh agar bisa mengeluarkan satu instruksi dari Pj Gubernur Aceh kepada kabupaten/kota untuk membentuk Relawan Pageu Gampong Anti Narkoba. Ini adalah relawan yang dibentuk untuk memproteksi 6.497 gampong yang ada di Aceh dari narkotika.

” Relawan Pageu Gampong ini diharapkan bisa membantu dan mengedukasi masyarakat baik yang sudah terjerumus narkoba maupun pemuda yang masih coba-coba,” papar Agus.

Plh Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Masrimin menyambut baik kedatangan Pengurus DPD Granat Aceh sebagai lembaga yang aktif di bidang sosial dalam mengajak masyarakat mencegah peredaran gelap narkoba di Aceh.

“Tentunya kami siap mendukung program Granat dalam menyebarkan informasi dan edukasi ke masyarakat. Bentuk dukungan dari kami bisa dengan bersinergi dalam menjalankan program,” ujar Masrimin

Masrimin mengharapkan Granat bisa dibentuk di 23 kabupaten/kota di seluruh Aceh dan bisa menjalankan program yang meningkatkan kreativitas generasi muda.

Dalam pertemuan ini, Masrimin didampingi Mustafa, S.Sos, M.Si (Kabid Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Ormas), Diana Purmasuri, SH (Analis Kebijakan Ahli Muda Ormas), dan Surya Edy Rachman, S.IP, MA (Analis Kebijakan Ahli Muda Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya).[]