Di Aceh Barat, Kankemenag dan PWI Teken MoU Pendidikan Jurnalistik

Kepala Kankemenag Aceh Barat, H Samsul Bahri (tengah kiri) bersama Ketua PWI Aceh Barat, Sa'dul Bahri (tengah kanan) didampingi Kasubbag TU Kankemenag, Khairul Azhar (kiri) dan Wakil Ketua Pwi Aceh Barat, Hendi Sebayang (kanan) menandatangani MoU Pendidikan di Aula MAN 1 Meulaboh, Selasa, 5 September 2023. (Foto Rico Maharsi/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | MEULABOH – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Barat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Barat di Aula MAN 1 Meulaboh, Selasa, 5 September 2023.

Penandatanganan MoU itu bertujuan menjalin kerja sama penyelenggaraan berbagai kegiatan pendidikan dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Kepala Kankemenag Aceh Barat, H Samsul Bahri, S.Ag mengatakan, melalui MoU ini pihaknya berkomitmen menyediakan akses berkaitan pembelajaran pendidikan jurnalistik bagi segenap siswa maupun guru di lingkungan Kankemenag.

“Kami meyakini dari adanya kerja keras wartawan dalam mengabarkan informasi berintegritas dapat memberikan edukasi jitu bagi seluruh elemen masyarakat dan kami percaya kerja sama ini akan membawa pengetahuan signifikan,” kata Samsul Bahri.

Samsul berharap melalui kerja sama yang telah disepakati bisa menjadikan suatu landasan fundamental yang kuat dalam kolaborasi mulai saat ini hingga mendatang.

“Kami sangat bersemangat bekerjasama agar dapat memberikan kontribusi positif lebih besar terhadap masyarakat umum dan Aceh Barat khususnya. Kami berharap ini akan terealisasi segera,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Aceh Barat, Sa’dul Bahri mengatakan, jalinan kerja sama selama ini terkait kualitas SDM bidang jurnalistik baru berlanjut dengan satu instansi yaitu Kankemenag diperkuat melalui MoU.

“Ke depan kita perkuat bersama silaturahmi guna menunjang kerja sama ini dengan tempo lama selagi bermanfaat bagi masyarakat umum,”jelas Sa’dul Bahri yang juga wartawan Harian Serambi Indonesia.

Menurut dia, pendidikan jurnalistik tertuju kepada setiap siswa dengan banyak pengetahuan seperti menyusun reportase, menulis berita, feature, artikel, dan juga ilmu fotografi.

“Tentunya ini akan sangat berguna bagi setiap peserta nantinya, karena selain bisa menguasai ilmu jurnalistik juga dapat menilai mana berita fakta dan mana berita bohong. Ini sangat penting bagi peserta didik,” kata Sa’dul.[]