Harapan Ketua PWI Aceh kepada MER-C Indonesia: Donasi Masyarakat Aceh Mohon Segera Disalurkan

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin disaksikan Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal (tengah), Ketua IJTI Aceh Munir Nur, Warek III Unida Dr. Bustamam Ali, M.Pd yang juga Penasehat PWI Aceh, Dirut Bank Aceh Irwansyah Zein selaku Kepala Bagian Komersil Bank Aceh Kantor Cabang Utama (paling kanan), dan Koordinator Relawan Tanggap Bencana Unida Yulindawati (paling kiri) menyerahkan donasi sebesar Rp 60.583.901 hasil penggalangan Tim Aceh Peduli Palestina pada rangkaian acara penutupan PKA-8 di panggung utama Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu sore, 12 November 2023. (Foto Abdul Hadi/PWI Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Tim Aceh Peduli Palestina yang di dalamnya bergabung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Aceh dan dukungan dari Relawan Tanggap Bencana Unida Banda Aceh plus Bank Aceh menyalurkan dana hasil penggalangan sebesar Rp 60.583.801 kepada MER-C Indonesia untuk diteruskan kepada masyarakat Palestina.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin didampingi Ketua IJTI Aceh Munir Nur, Wakil Rektor III Unida Dr. Bustamam Ali yang juga Penasehat PWI Aceh, dan Koordinator Relawan Tanggap Bencana Unida Yulindawati bersama anggotanya pada rangkaian acara penutupan PKA-8 di Panggung Utama Taman Ratu Safituddin, Banda Aceh, Minggu sore, 12 November 2023.

Bantuan diterima oleh Presidium MER-C Indonesia, dr. Henry Hidayatullah, M.Si didampingi Koordinator MER-C Indonesia Wilayah Aceh, Ira Hidayati dan disaksikan Penjabat Gubernur Aceh diwakili Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal dan Dirut Bank Aceh diwakili Irwansyah Zein selaku Kepala Bagian Komersil Bank Aceh Kantor Cabang Utama.

Dalam laporan singkatnya di hadapan Sekda Aceh Bustami Hamzah, Tuha Peuet Wali Nanggroe Aceh H. Sulaiman Abda, unsur Forkopimda Aceh, bupati dan wali kota se-Aceh, Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin melaporkan, pihaknya (PWI dan IJTI) diberi ruang selebar-lebarnya oleh Penjabat Gubernur Aceh melalui Kadisbudpar Aceh untuk memanfaatkan momentum PKA-8 guna menggalang dana kemanusiaan untuk Palestina.

Selanjutnya, kata Nasir, pihaknya menggandeng lembaga sosial kemanusiaan MER-C Indonesia sebagai mitra yang akan menyalurkan bantuan itu ke Palestina.

Dukungan juga diberikan oleh Bank Aceh. Sedangkan untuk penggalangan di lapangan melibatkan Relawan Tanggap Bencana Unida dengan mengerahkan 50 orang per hari dipimpin koordinatornya, Yulindawati.

“Terima kasih kepada semua pihak termasuk kepada BPBD Kota Banda Aceh yang telah membantu tenda posko untuk mahasiswa Unida di Taman Adhyaksa Simpang Tiga dan Pimpinan PLN Aceh yang memfasilitasi penerangan listrik posko,” kata Nasir Nurdin.

Tak sampai empat hari

Proses penggalangan bantuan kemanusiaan yang dilakukan Tim Aceh Peduli Palestina efektif 3,5 hari yang dimulai 9 November 2023.

Selain penggalangan oleh mahasiswa Unida juga melalui kotak amal di depan Stand PWI dan IJTI di arena PKA-8. Juga dibuka rekening Aceh Peduli Palestina di Bank Aceh dengan nomor rekening 500.02.24.5050-0 dan juga layanan QRIS.

“Kami sangat terharu karena penggalangan melalui kotak amal di arena PKA didominasi oleh anak-anak yang dipandu oleh orangtua mereka,” kata Ketua IJTI Aceh, Munir Nur.

Total dana yang terkumpul hingga closing pada Minggu siang, 12 November 2023 mencapai Rp 60.583.801. Dari jumlah tersebut termasuk Rp 25 juta donasi yang dititipkan oleh Bank Aceh untuk segera disalurkan oleh MER-C Indonesia.

“Masyarakat Aceh berharap kepada MER-C Indonesia agar secepatnya menyalurkan amanah ini untuk saudara-saudara kami di Palestina,” kata Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin ketika menyerahkan dana tersebut kepada Presidium MER-C Indonesia, dr. Henry Hidayatullah.

Dalam sambutan singkatnya ketika menerima penyerahan dana tersebut, Presidium MER-C Indonesia mengatakan ini bukan yang pertama menerima donasi dari masyarakat Aceh.

Sebelumnya masyarakat dan Pemerintah Aceh pernah menyumbang hingga Rp 7,5 miliar dan digunakan untuk pembangunan RS Indonesia di Gaza Utara, di mana dua ruangan di RS tersebut menabalkan nama pahlawan Aceh Tgk Chik Di Tiro dan Cut Nyak Dhien.

“Terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Aceh. Insya Allah bantuan yang kami terima kali ini bisa segera kita salurkan,” demikian Henry Hidayatullah.[]