Menjelang Berakhir PON, Aceh Gelar Kenduri 100 Hari

Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA ketika memberi sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu malam, 15 September 2024. (Foto Humas Pemerintah Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Masyarakat Aceh mulai hari ini, Senin, 16 September 2024 memulai tradisi tahunan yaitu kenduri maulid (memperingati kelahiran Rasulullah Muhammad SAW) yang akan berlangsung hingga 100 hari ke depan. Secara kebetulan, kenduri maulid tahun ini (1446 H) bersamaan dengan gelaran PON XXI Aceh-Sumut.

“PON Aceh-Sumut belum berakhir namun mulai hari ini masyarakat Aceh yang berjumlah sekitar 5,3 juta jiwa mulai mengadakan kenduri selama tiga bulan atau 100 hari ke depan,” kata Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA.

Safrizal mengatakan, perayaan maulid selama 100 hari di Aceh tidak ada di daerah lain. Ini jadi khas Aceh dalam memetik semangat kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Safrizal mengimbau warga yang mengadakan kenduri dapat mengundang para atlet PON menikmati kenduri maulid Nabi. Bagi kontingen dari luar Aceh, hal ini akan menjadi hal yang berkesan yang menjadi cerita-cerita di daerah masing-masing.

“Kita perlihatkan keramahtamahan masyarakat Aceh kepada saudara kita dari seluruh Indonesia melalui diplomasi kuliner,” pinta lulusan terbaik STPDN Angkatan I tersebut.

Sebelumnya, pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Ahad, 15 September 2024. Safrizal ZA menyampaikan tentang kepemimpinan dalam konteks ajaran Nabi Muhammad SAW.

Dalam sambutannya, Safrizal menekankan kemajuan sebuah negeri sangat bergantung pada integritas para pemimpinnya.

“Tidak ada negeri yang bisa maju jika pemimpinnya tidak amanah, jujur, fatanah, dan adil. Seorang pemimpin harus jujur kepada diri sendiri dan rakyat, serta amanah dalam menjalankan kepercayaan yang diberikan,” ujar mantan lurah di Kota Lhokseumawe era 1990-an.[]