Di Aceh Besar, Harga Daging Jelang Meugang Masih Stabil

* Berkisar Rp 150 - Rp 160 Ribu

Camat Darul Imarah Drs. Syarifuddin bersama Sekcam dan Danramil Darul Imarah memantau harga daging menjelang 2 hari meugang puasa Ramadhan di pasar Keutapang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (19/3/2023). Foto: MC Aceh Besar

JANTHO – Menjelang hari Meugang menyambut bulan suci ramadhan 1444H, harga harga daging sapi di Pasar Keutapang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar masih stabil diangka Rp 150 ribu per kilogram.

Untuk memastikan kestabilan harga dan kecukupan stok daging, Camat Darul Imarah Drs Syarifuddin turun langsung ke pasar Keutapang untuk memastikan harga daging meugang dipasar tersebut.



“Harga daging meugang stabil di kisaran berkisar Rp 150-160 ribu. Harga ini sama dengan tahun lalu tidak ada kenaikan,” sebut Camat Darul Imarah, Minggu (19/3/2023).

Menurutnya, peninjauan pasar Keutapang rutin dilakukan setiap menjelang meugang untuk memastikan tidak ada kenaikan harga. “Jika harga stabil seperti ini pedagang bisa dapat untung dan tidak memberatkan masyarakat,” katanya.

Ke depan, ia mengharapkan agar harga daging dapat semakin turun. “Salah satunya dengan mendorong peningkatan produksi daging Sapi lokal, karena selama ini masih banyak daging dari luar sehingga harganya juga masih mengikuti harga dari luar,” ungkapnya.

Soal hari meugang dijual dengan harga diatas normal sedikit itu sudah menjadi tradisi di Aceh, Syarifuddin menyebutnya sebagai momen sakral bagi masyarakat. “Meugang ini untuk memuliakan ramadhan dan bentuk rasa syukur atas datangnya bulan maghfirah dan ibadah,” tuturnya lagi.

Camat Darul Imarah menyebutkan, tradisi Meugang perlu terus dibesarkan karena tidak ada di daerah lain di Indonesia. Meugang juga merupakan salah satu warisan budaya Aceh yang cukup menarik atensi wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang berkunjung ke Provinsi paling ujung di pulau Sumatera ini.

Sementara itu, seorang penjual daging di Pasar Ketapang, Darul Imarah, Rahmat menyebutkan saat ini harga daging masih Rp150 ribu perkilo, tidak ada kenaikan yang berarti.

“Harga daging Rp150 ribu ini masih sama seperti satu pekan yang lalu, untuk kualitasnya, daging grade A,” katanya.

Diperkirakan, kata Rahmat, harga daging mulai naik mulai besok secara bertahap hingga hari H Meugang menyambut Ramadhan.

“Prediksi kita akan segera naik, kalau bukan besok ya lusa,” imbuhnya.

Rahmat menjelaskan, naiknya harga daging dipengaruhi oleh harga pasokan sapi dari peternak, sehingga mereka harus mengikuti harga pasar yang telah ditetapkan.

“Pedagang menaikkan harga menjelang puasa karena permintaan untuk meugang sedikit meningkat, jadi kita ikut harga pasar,” sebutnya.

Kata Rahmat dirinya mengambil daging dari Medan, alasannya harga sapi di Aceh jauh lebih mahal dan kondisinya kurus-kurus.

“Kalau kami ambil daging di Aceh harus dijual dengan harga Rp200 ribu per Kg, dan sapinya kurus, jadi kemungkinan bisa merugi,” pungkasnya. []

Penulis: KontributorEditor: redaksi